Warna Garis CSS
Warna Garis CSS
Properti outline-color
ini digunakan untuk mengatur warna garis.
Warna dapat diatur dengan:
- name - tentukan nama warna, seperti "merah"
- HEX - tentukan nilai hex, seperti "#ff0000"
- RGB - tentukan nilai RGB, seperti "rgb(255,0,0)"
- HSL - tentukan nilai HSL, seperti "hsl(0, 100%, 50%)"
- invert - melakukan inversi warna (yang memastikan bahwa garis besar terlihat, terlepas dari latar belakang warna)
Contoh berikut menunjukkan beberapa garis luar yang berbeda dengan warna yang berbeda. Perhatikan juga bahwa elemen-elemen ini juga memiliki batas hitam tipis di dalam garis luar:
Garis merah solid.
Garis putus-putus biru.
Garis abu-abu awal.
Contoh
p.ex1
{
border: 2px solid black;
outline-style: solid;
outline-color: red;
}
p.ex2
{
border: 2px solid black;
outline-style: dotted;
outline-color: blue;
}
p.ex3
{
border: 2px solid black;
outline-style: outset;
outline-color: grey;
}
Nilai HEX
Warna garis juga dapat ditentukan menggunakan nilai heksadesimal (HEX):
Contoh
p.ex1 {
outline-style: solid;
outline-color: #ff0000;
/* red */
}
Nilai RGB
Atau dengan menggunakan nilai RGB:
Contoh
p.ex1 {
outline-style: solid;
outline-color: rgb(255, 0, 0); /*
red */
}
Nilai HSL
Anda juga dapat menggunakan nilai HSL:
Contoh
p.ex1 {
outline-style: solid;
outline-color: hsl(0, 100%, 50%);
/* red */
}
Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang nilai HEX, RGB, dan HSL di bab Warna CSS kami.