PHP sha1_file() Fungsi
Contoh
Hitung hash SHA-1 dari file teks "test.txt":
<?php
$filename = "test.txt";
$sha1file = sha1_file($filename);
echo $sha1file;
?>
Output dari kode di atas akan menjadi:
aaf4c61ddcc5e8a2dabede0f3b482cd9aea9434d
Definisi dan Penggunaan
Fungsi sha1_file() menghitung hash SHA-1 dari sebuah file.
Fungsi sha1_file() menggunakan US Secure Hash Algorithm 1.
Dari RFC 3174 - Algoritma Hash Aman AS 1: "SHA-1 menghasilkan keluaran 160-bit yang disebut intisari pesan. Intisari pesan kemudian dapat, misalnya, dimasukkan ke algoritme tanda tangan yang menghasilkan atau memverifikasi tanda tangan untuk pesan Menandatangani intisari pesan daripada pesan sering meningkatkan efisiensi proses karena intisari pesan biasanya berukuran jauh lebih kecil daripada pesan. Algoritma hash yang sama harus digunakan oleh pemverifikasi tanda tangan digital seperti yang digunakan oleh pembuatnya dari tanda tangan digital."
Fungsi ini mengembalikan hash SHA-1 yang dihitung jika berhasil, atau FALSE jika gagal.
Sintaksis
sha1_file(file,raw)
Nilai Parameter
Parameter | Description |
---|---|
file | Required. The file to be calculated |
raw | Optional. A boolean value that specifies hex or binary output format:
|
Detail Teknis
Nilai Kembali: | Mengembalikan hash SHA-1 yang dihitung pada keberhasilan, atau FALSE pada kegagalan |
---|---|
Versi PHP: | 4.3.0+ |
Catatan perubahan: | Pada PHP 5.1, dimungkinkan untuk menggunakan sha1_file() dengan pembungkus, misalnya sha1_file("https://w3schools.com/..") |
Lebih Banyak Contoh
Contoh
Simpan hash SHA-1 dari "test.txt" dalam file:
<?php
$sha1file = sha1_file("test.txt");
file_put_contents("sha1file.txt",$sha1file);
?>
Uji apakah "test.txt" telah diubah (yaitu jika hash SHA-1 telah diubah):
<?php
$sha1file = file_get_contents("sha1file.txt");
if (sha1_file("test.txt") == $sha1file)
{
echo "The file is ok.";
}
else
{
echo "The file has been changed.";
}
?>
Output dari kode di atas dapat berupa:
The file is ok.
Referensi String PHP