R Data Frame
Bingkai Data
Bingkai Data adalah data yang ditampilkan dalam format sebagai tabel.
Bingkai Data dapat memiliki berbagai jenis data di dalamnya. Sedangkan kolom pertama bisa character
, kolom kedua dan ketiga bisa numeric
atau logical
. Namun, setiap kolom harus memiliki tipe data yang sama.
Gunakan data.frame()
fungsi untuk membuat bingkai data:
Contoh
# Create a data frame
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
# Print the data frame
Data_Frame
Ringkas Datanya
Gunakan summary()
fungsi untuk meringkas data dari Bingkai Data:
Contoh
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
Data_Frame
summary(Data_Frame)
Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang summary()
fungsi di bagian statistik dari tutorial R.
Akses Item
Kita dapat menggunakan tanda kurung tunggal [ ]
, tanda kurung ganda [[ ]]
atau $
untuk mengakses kolom dari bingkai data:
Contoh
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
Data_Frame[1]
Data_Frame[["Training"]]
Data_Frame$Training
Tambahkan Baris
Gunakan rbind()
fungsi untuk menambahkan baris baru dalam Bingkai Data:
Contoh
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
# Add a new row
New_row_DF <- rbind(Data_Frame, c("Strength",
110, 110))
# Print the new row
New_row_DF
Tambahkan Kolom
Gunakan cbind()
fungsi untuk menambahkan kolom baru dalam Bingkai Data:
Contoh
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
# Add a new column
New_col_DF <- cbind(Data_Frame, Steps =
c(1000, 6000, 2000))
# Print the new column
New_col_DF
Hapus Baris dan Kolom
Gunakan c()
fungsi untuk menghapus baris dan kolom dalam Bingkai Data:
Contoh
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
# Remove the first row and column
Data_Frame_New <-
Data_Frame[-c(1), -c(1)]
# Print the new data frame
Data_Frame_New
Jumlah Baris dan Kolom
Gunakan dim()
fungsi untuk menemukan jumlah baris dan kolom dalam Bingkai Data:
Contoh
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
dim(Data_Frame)
Anda juga dapat menggunakan ncol()
fungsi untuk menemukan jumlah kolom dan nrow()
menemukan jumlah baris:
Contoh
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
ncol(Data_Frame)
nrow(Data_Frame)
Panjang Bingkai Data
Gunakan length()
fungsi untuk menemukan jumlah kolom dalam Bingkai Data (mirip dengan ncol()
):
Contoh
Data_Frame <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
length(Data_Frame)
Menggabungkan Bingkai Data
Gunakan rbind()
fungsi untuk menggabungkan dua atau lebih bingkai data di R secara vertikal:
Contoh
Data_Frame1 <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
Data_Frame2 <- data.frame (
Training = c("Stamina",
"Stamina", "Strength"),
Pulse = c(140, 150, 160),
Duration =
c(30, 30, 20)
)
New_Data_Frame <- rbind(Data_Frame1, Data_Frame2)
New_Data_Frame
Dan gunakan cbind()
fungsi untuk menggabungkan dua atau lebih bingkai data di R secara horizontal:
Contoh
Data_Frame3 <- data.frame (
Training = c("Strength", "Stamina",
"Other"),
Pulse = c(100, 150, 120),
Duration = c(60, 30,
45)
)
Data_Frame4 <- data.frame (
Steps = c(3000, 6000,
2000),
Calories = c(300, 400, 300)
)
New_Data_Frame1 <-
cbind(Data_Frame3, Data_Frame4)
New_Data_Frame1