XSLT <xsl:template> Elemen
Lembar gaya XSL terdiri dari satu atau lebih kumpulan aturan yang disebut templat.
Template berisi aturan untuk diterapkan ketika node tertentu cocok.
Elemen <xsl:template>
Elemen <xsl:template> digunakan untuk membuat template.
Atribut match digunakan untuk mengaitkan template dengan elemen XML. Atribut match juga dapat digunakan untuk menentukan template untuk seluruh dokumen XML. Nilai dari atribut match adalah ekspresi XPath (yaitu match="/" mendefinisikan seluruh dokumen).
Oke, mari kita lihat versi sederhana dari file XSL dari bab sebelumnya:
Contoh
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<xsl:stylesheet version="1.0"
xmlns:xsl="http://www.w3.org/1999/XSL/Transform">
<xsl:template match="/">
<html>
<body>
<h2>My CD Collection</h2>
<table border="1">
<tr bgcolor="#9acd32">
<th>Title</th>
<th>Artist</th>
</tr>
<tr>
<td>.</td>
<td>.</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
</xsl:template>
</xsl:stylesheet>
Contoh Dijelaskan
Karena lembar gaya XSL adalah dokumen XML, itu selalu dimulai dengan deklarasi XML: <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> .
Elemen berikutnya, <xsl:stylesheet> , mendefinisikan bahwa dokumen ini adalah dokumen lembar gaya XSLT (bersama dengan nomor versi dan atribut namespace XSLT).
Elemen <xsl:template> mendefinisikan sebuah template. Atribut match="/" mengaitkan template dengan akar dokumen sumber XML.
Konten di dalam elemen <xsl:template> mendefinisikan beberapa HTML untuk ditulis ke output.
Dua baris terakhir menentukan akhir dari template dan akhir dari style sheet.
Hasil dari contoh ini sedikit mengecewakan, karena tidak ada data yang disalin dari dokumen XML ke output. Di bab berikutnya Anda akan mempelajari cara menggunakan elemen <xsl:value-of> untuk memilih nilai dari elemen XML.