Fungsi C++ Kelebihan Beban


Fungsi Overloading

Dengan fungsi overloading , beberapa fungsi dapat memiliki nama yang sama dengan parameter yang berbeda:

Contoh

int myFunction(int x)
float myFunction(float x)
double myFunction(double x, double y)

Perhatikan contoh berikut, yang memiliki dua fungsi yang menambahkan angka dengan tipe berbeda:

Contoh

int plusFuncInt(int x, int y) {
  return x + y;
}

double plusFuncDouble(double x, double y) {
  return x + y;
}

int main() {
  int myNum1 = plusFuncInt(8, 5);
  double myNum2 = plusFuncDouble(4.3, 6.26);
  cout << "Int: " << myNum1 << "\n";
  cout << "Double: " << myNum2;
  return 0;
}

Daripada mendefinisikan dua fungsi yang seharusnya melakukan hal yang sama, lebih baik membebani satu fungsi.

Dalam contoh di bawah ini, kami membebani plusFuncfungsi agar berfungsi untuk keduanya int dan double:

Contoh

int plusFunc(int x, int y) {
  return x + y;
}

double plusFunc(double x, double y) {
  return x + y;
}

int main() {
  int myNum1 = plusFunc(8, 5);
  double myNum2 = plusFunc(4.3, 6.26);
  cout << "Int: " << myNum1 << "\n";
  cout << "Double: " << myNum2;
  return 0;
}

Catatan: Beberapa fungsi dapat memiliki nama yang sama selama jumlah dan/atau jenis parameternya berbeda.