Apa itu JavaScript?
JavaScript adalah Bahasa Pemrograman untuk Web.
JavaScript dapat memperbarui dan mengubah HTML dan CSS.
JavaScript dapat menghitung , memanipulasi , dan memvalidasi data.
Tutorial Memulai Cepat JavaScript
Tutorial ini akan melihat sekilas tipe data JavaScript yang paling penting.
Variabel JavaScript dapat berupa:
- angka
- string
- Objek
- Array
- Fungsi
Variabel JavaScript
Variabel JavaScript adalah wadah untuk menyimpan nilai data.
Dalam contoh ini, x, y, dan z, adalah variabel:
Contoh
var x = 5;
var y = 6;
var z = x + y;
Dari contoh di atas, Anda dapat mengharapkan:
- x menyimpan nilai 5
- y menyimpan nilai 6
- z menyimpan nilai 11
Nomor JavaScript
JavaScript hanya memiliki satu jenis angka. Angka dapat ditulis dengan atau tanpa desimal.
Contoh
var x = 3.14; // A number with decimals
var y = 3; // A number without decimals
Semua nomor disimpan sebagai nomor floating point presisi ganda.
Jumlah maksimum desimal adalah 17, tetapi floating point tidak selalu 100% akurat:
Contoh
var x = 0.2 + 0.1; // x will be 0.30000000000000004
String JavaScript
String menyimpan teks . String ditulis di dalam tanda kutip. Anda dapat menggunakan tanda kutip tunggal atau ganda :
Contoh
var carname = "Volvo XC60";
// Double quotes
var carname = 'Volvo XC60'; // Single quotes
Panjang string ditemukan di properti bawaan length :
Contoh
var txt = "ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ";
var sln = txt.length;
Objek JavaScript
Anda telah mempelajari bahwa variabel JavaScript adalah wadah untuk nilai data.
Kode ini memberikan nilai sederhana (Fiat) ke variabel bernama mobil:
var car = "Fiat";
Objek juga variabel. Tetapi objek dapat berisi banyak nilai.
Kode ini memberikan banyak nilai (Fiat, 500, putih) ke variabel bernama mobil:
var car = {type:"Fiat", model:"500", color:"white"};
Array JavaScript
Array JavaScript digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel.
Contoh
var cars = ["Saab", "Volvo", "BMW"];
Fungsi JavaScript
Fungsi JavaScript adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu.
Fungsi JavaScript dijalankan ketika "sesuatu" memanggilnya (memanggilnya).
Contoh
function myFunction(p1, p2) {
return p1 * p2;
// The function returns the product of p1 and p2
}
Apa yang bisa JavaScript Lakukan?
Bagian ini berisi beberapa contoh tentang apa yang dapat dilakukan JavaScript:
- JavaScript Dapat Mengubah Konten HTML
- JavaScript Dapat Mengubah Nilai Atribut HTML
- JavaScript Dapat Mengubah Gaya HTML (CSS)
- JavaScript Dapat Menyembunyikan Elemen HTML
- JavaScript Dapat Menampilkan Elemen HTML
JavaScript Dapat Mengubah Konten HTML
Salah satu dari banyak metode JavaScript HTML adalah getElementById() .
Contoh ini menggunakan metode untuk "menemukan" elemen HTML (dengan id="demo") dan mengubah konten elemen ( innerHTML ) menjadi "Halo JavaScript":
Contoh
document.getElementById("demo").innerHTML = "Hello JavaScript";
JavaScript Dapat Mengubah Nilai Atribut HTML
Dalam contoh ini JavaScript mengubah nilai atribut src (sumber) dari tag <img>:
Bola Lampu
JavaScript Dapat Mengubah Gaya HTML (CSS)
Mengubah gaya elemen HTML, adalah varian dari mengubah atribut HTML:
Contoh
document.getElementById("demo").style.fontSize = "35px";
or
document.getElementById('demo').style.fontSize = '35px';
JavaScript Dapat Menyembunyikan Elemen HTML
Menyembunyikan elemen HTML dapat dilakukan dengan mengubah gaya tampilan:
Contoh
document.getElementById("demo").style.display = "none";
or
document.getElementById('demo').style.display = 'none';
JavaScript Dapat Menampilkan Elemen HTML
Menampilkan elemen HTML tersembunyi juga dapat dilakukan dengan mengubah gaya tampilan:
Contoh
document.getElementById("demo").style.display = "block";
or
document.getElementById('demo').style.display =
'block';
Tutorial JavaScript Lengkap
Ini adalah deskripsi singkat tentang JavaScript.
Untuk tutorial JavaScript lengkap, buka Tutorial JavaScript W3Schools .
Untuk referensi JavaScript lengkap, buka Referensi JavaScript W3Schools .