Fungsi Ilmu Data


Bab ini menunjukkan tiga fungsi yang umum digunakan saat bekerja dengan Ilmu Data: max(), min(), dan mean().


Kumpulan Data Jam Tangan Olahraga

Durasi Rata_Pulse Maks_Pulsa Pembakaran Kalori Jam_Kerja Jam_Tidur
30 80 120 240 10 7
30 85 120 250 10 7
45 90 130 260 8 7
45 95 130 270 8 7
45 100 140 280 0 7
60 105 140 290 7 8
60 110 145 300 7 8
60 115 145 310 8 8
75 120 150 320 0 8
75 125 150 330 8 8

Kumpulan data di atas terdiri dari 6 variabel, masing-masing dengan 10 observasi:

  • Durasi - Berapa lama sesi latihan berlangsung dalam hitungan menit?
  • Average_Pulse - Berapa denyut nadi rata-rata sesi latihan? Ini diukur dengan ketukan per menit
  • Max_Pulse - Berapa denyut nadi maksimal dari sesi latihan?
  • Kalori_Pembakaran - Berapa banyak kalori yang terbakar pada sesi latihan?
  • Hours_Work - Berapa jam kami bekerja di tempat kerja kami sebelum sesi pelatihan?
  • Hours_Sleep - Berapa banyak kita tidur malam sebelum sesi latihan?

Kami menggunakan garis bawah (_) untuk memisahkan string karena Python tidak dapat membaca spasi sebagai pemisah.



Fungsi maks()

Fungsi Python max()digunakan untuk mencari nilai tertinggi dalam sebuah array.

Contoh

Average_pulse_max = max(80, 85, 90, 95, 100, 105, 110, 115, 120, 125)

print (Average_pulse_max)

Fungsi min()

Fungsi Python min()digunakan untuk menemukan nilai terendah dalam array.

Contoh

Average_pulse_min = min(80, 85, 90, 95, 100, 105, 110, 115, 120, 125)

print (Average_pulse_min)

Fungsi mean()

Fungsi NumPy mean()digunakan untuk mencari nilai rata-rata array.

Contoh

import numpy as np

Calorie_burnage = [240, 250, 260, 270, 280, 290, 300, 310, 320, 330]

Average_calorie_burnage = np.mean(Calorie_burnage)

print(Average_calorie_burnage)

Kami menulis np. di depan mean untuk memberi tahu Python bahwa kita ingin mengaktifkan fungsi mean dari perpustakaan Numpy .